Health

Sabtu, 08 Agustus 2015

CATATAN SEORANG MAHASISWA KEBIDANAN DI AKHIR SEMESTER DUA

Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah yang telah memberikan saya waktu luang, sehingga saat ini saya masih bisa diberi nikmat untuk berbagi pengalaman ini. Yap, saat ini hanya pengalaman yang bisa saya bagikan.
Sebenarnya bingung mau memberikan judul apa untuk catatan ini, karena ini hanya sebuah catatan biasa, catatan mahasiswa kebidanan smt 2 yang belum banyak pengalaman.
Bismilahirrohmaanirrohiim...
Saya akan mencoba share tentang pengalaman saya di penghujung tanggal bulan Juli, yaitu mengikuti ujian OSCE SMT 2, tepatnya Rabu, 29 Juli 2015. Sebenarnya ujian OSCE ini dimulai dari tanggal 28 Juli dan berakhir tanggal 30 Juli. Kebetulan saya mendapatkan giliran kloter 5 jadi ujiannya hari rabu yaitu mulai jam 10.30 - 13.10. di kloter 5 ini ada 14 mahasiswa yang ujian.
Apa itu OSCE???
Bisa disimak di catatan semester 1 kemarin, hehe..http:
Untuk kali ini ada 7 stasi yang diujikan. Stasi 1 yaitu anamnesa, stasi 2 yaitu Palpasi Leopold, Stasi 3 yaitu Penkes Gizi Ibu Hamil, Stasi 4 yaitu Perawatan Luka (Ganti Balutan), Stasi 5 yaitu Perawatan Luka (Menjahit Luka), Stasi 6 yaitu Perawatan Luka ( Mengangkat Jahitan)  dan Stasi 7 yaitu Injeksi IV.

SELASA, 28 JULI 2015
Adalah jadwal saya piket ujian, yaitu jam 10.30 - 13.10. Saya piket untuk kloter 2 kelas 2A. Saya dan teman saya (Sri Tolaningsih) berjaga di stasi Up Hucting (Mengangkat Jahitan) yang waktu itu dosen pengujinya Bu Novia Ludha. Ya, ini sedikit gambaran buat saya. Sebenarnya hari ini adalah Halal Bi Halal FORMASI di Ukht Fitri, namun saya hanya kesana sebentar setelah itu mohon ijin untuk piket ujian.

RABU, 29 JULI 2015
Dari rumah, saya berangkat sekitar pukul 09.30 dan sebelum sampai kampus, saya mampir dulu ke Pondok di Margadana untuk berangkat bareng teman saya. Sesampainya di kampus, langsung menuju lantai 2 “laboratorium”. Di depan Lab. sudah ada beberapa teman yang duduk, mereka ada yang sibuk menghafal, ada yang belajar ngomong anamnesa ibu hamil, juga ada yang bertanya atau meminta penjelasan teman. Setengah jam sebelum kami maju ujian, kami berkumpul di sebuah ruangan di laboratorium. Kemudian Bu Nora (salah satu dosen kebidanan) memberikan kami nomor punggung seperti biasa waktu OSCE SMT 1. Kebetulan untuk kali ini saya mendapatkan nomor punggung/nomor ujian 1.  Nomor tersebut dipasang di lengan baju sebelah kanan. Setelah itu, sebelum berbaris di ruang yang untuk ujian, kami dipersilakan untuk berdoa terlebih dahulu. Setelah itu Ibu dosen menyuruh kami berbaris sesuai nomor punggung. Kemudian masuk ruang ujian. Saya dan teman-teman pun menempati kursi yang telah disediakan untuk membaca skenario. Yap, jadi sebelum kami melakukan tindakan ada waktu 10 menit juga untuk membaca skenario. Kebetulan, saya nomor urut pertama, jadi dapat stasi nya juga dari stasi 1. Disana sudah ada Bu Mey (dosen penguji) dan teman yang piket yang kebetulan teman satu mentoring. Disini, saya harus menanyakan mengenai biodata, riwayat kehamilan, riwayat kesehatan, riwayat penyakit, data ekonomi, sosial, kebutuhan nutrisi, dll. Sayang, di stasi 1 saya tak cukup waktu untuk menanyakan semuanya karena bel sudah berbunyi, itulah tanda tindakan selesai. Kemudian baca skenario 2 lanjut stasi 2, dst sampai stasi terakhir saya dapat injeksi IV (penyuntikan melalui vena lengan tangan) hm.. tapi ini bukan suntik beneran kok, kalau ujian hanya pakai phantom tangan. Tak terasa ternyata saya sudah bisa melampaui semua stasi. Saya pun duduk di kursi yang bertuliskan “ISTIRAHAT”
Disitu kadang saya merasa menyesal, atas tindakan2 saya di setiap stasi. Kenapa tadi terlihat gugup, kenapa tadi grogi megang alat, kenapa tadi di stasi 5 ga cukup waktu untuk merban luka jahit.
Tapi apapun yang terjadi, semuanya sudah berlalu, setelah usaha semalaman untuk belajar, semoga Allah meridhai usaha kita. Yang terpenting sekarang berdoa semoga apapun hasilnya, bisa saya terima dengan ikhlas dan menjadi pelajaran untuk kedepannya.
Oia, setelah ujian selesai seperti biasa dibagikan lembar kertas komentar, kertas tsb berisi diatas bertanda senyum dan dibawah bertanda sedih. Ada 2 yang koment Good Job, dan yang lainnya kelebihan dan kelemahan di tiap tindakan yang saya lakukan.

KAMIS, 30  JULI 2015
Saya meliburkan diri di rumah untuk refreshing. Mendapatkan sms dari admin poltek untuk berangkat WAJIB hari jumat senam bersama dan acara HBH, kemudian mendapat sms lagi bahwa yang remidi OSCE jumat mulai remidi.
Remid OSCE??
Saya berharap mudhah-mudahan tidak, namun saya sadari bahwa waktu ujian ada dua stasi yang betul memang saya kurang mantabb pada tindakan tsb, yaitu Hucting dan Injeksi.
Ternyata benar, saya mendapatkan kabar dari teman saya, bahwa saya remid 2.
Hm.. tenanglah, remid itu membuat saya lebih mahir, karena sesuatu yang diulang akan membuat terpatri dalam memori “pikirku menenangkan hati”

JUMAT, 31 JULI 2015
Alhamdulillah segala puji bagi Allah atas nikmat yang diberikan.
Hari ini jadwal padat bagi saya, pasalnya 07.00 adalah senam bersama yang rutin diadakan tiap Jumat (dua minggu sekali) setelah itu sekitar pukul 08.30 dilanjutkan acara Halal bi Halal dengan dosen Prodi Kebidanan, Kami bersalaman saling meminta maaf kepada dosen, teman2 satu kelas,dan kakak kelas. Setelah itu sekitar pukul 10.00 adalah acara pembekalan untuk perkemahan Tamu Racana yang akan dilaksanakan besok 1-2 Agustus 2015. Kemudian lanjut ba’da dhuhur adalah remid OSCE bagi yang remid. Kebetulan saya mengulang di stasi 5 dan 7. Alhamdulillah untuk kali ini lebih baik dari OSCE sebelumnya. A..mi..n semoga. Saya selesai sekitar pukul 15.30 WIB, bersama ukht Roro sambil nunggu jam mentoring saya dan ukht Roro pergi ke sbuah SMP untuk pinjem topi bonie, namun usaha ini tak berhasil, sampai akhirnya bisa pinjem di tetangga terdekat. Alhamdulillah...
Kegiatan Mentoring sekitar pukul 16.30, kemudian pukul 17.00 saya ijin untuk persiapan perbekalan perkemahan tamu racana besok, 1-2 Agustus di PAI.
Inilah kisahku di akhir Juli, apa kisahmu? ;)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar