Secuil Mozaik Mahasiswa D3 Kebidanan in Beloved Campus Politeknik Harapan Bersama Tegal

Yesterday is history, tomorrow is mystery, and today is present day.

Make dream came true today, not tomorrow or even yesterday.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh ;)

          Bonjour, mes amies. I’m Nicky Febriani Putri Nurzaen. Teman2 bisa panggil saya Nicky/Nick. Saya sekarang kuliah di Politeknik Harapan Bersama semester 3 Prodi D3 Kebidanan.  Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, karena atas nikmat dan karunia-Nya, saya masih bisa diberi kesempatan untuk bisa menulis cerita ini. Boleh jadi ini adalah tulisan pertama di bulan November 2015. Sebenarnya sudah banyak ide yang tertampung in my brain, namun tangan ini belum mau dan mampu menyempatkan untuk menggoreskan tinta.

Saya tidak tahu, apa yang harus dan musti saya tulis sekarang, namun apa yang ada di benak saya sekarang ini mungkin yang harus saya tulis.

Masa Transisi  dari Siswa menjadi Mahasiswa

Tak terasa masa-masa SMA sudah dilalui, masa putih abu-abu yang penuh cerita.Sekarang, di tahun 2015 ini tak terasa usia saya sudah berusia 19 tahun. Tak menyangka sebelumnya, bahwa saya ternyata melanjutkan mencari ilmu di perguruan tinggi tempat saya lahir dan dibesarkan. Yah, keinginan saya untuk merantau di luar kota itu belum terwujud. Namun, apapun yang terjadi, Allah always in my heart. Maybe ini rencana Allah yang lebih baik for me.

Terimakasih untuk mama dan bapa yang selalu mensupport dan memfasilitasi  dalam mencari ilmu. Tanpa do’a restu mereka saya bukan siapa-siapa saat ini. 

Alhamdulillah, atas nikmat yang Allah berikan.

Perjalanan panjang nan berliku penuh perjuangan telah dilalui, dimulai dari Ujian Nasional, Daftar SNMPTN, SBMPTN, dan sekolah kedinasan. Namun, tak satupun yang lolos. Dari sini saya belajar bahwa jika memang Tuhan belum berkehendak, walau sudah di depan mata pun kalau bukan milik kita pasti tak akan tercapai.  Semoga apa yang saya alami ini adalah rangkaian proses menuju sukses.

Adaptasi menjadi seorang Mahasiswa

Sekarang saya bukan seorang siswa lagi, namun telah berlabel Mahasiswa. Yah..Mahasiswa.

MAHA SISWA

Agent of change

Iron Stock

Future Leader

Next Generation

Menjadi mahasiswa itu 1 x

Jadilah yang paling -different –best- first.

Bersyukur Politeknik Harapan Bersama ini saya bisa dipertemukan dengan teman-teman yang baik dari berbagai wilayah, beragam umur dan berbagai karakter. Alhamdulillah... menjadi pengalaman baru bagi saya ketika bulan Maret lalu, menjalankan praktik KDK smt 1. Kebetulan saya mendapatkan tempat praktik lahan di R.S.UD Kardinah yang tak jauh dari rumah. 

Melihat seorang yang dipasang oksigen menggunakan sungkup masker untuk memudahkannya bernafas, yang dipasang kateter karena terganggunya saluran kemih, dipasang selang NGT supaya tetap ada nutrisi yang masuk dalam tubuh, yang di infus dan disuntik melalui selang infus, ini mengingatkan saya betapa berharganya waktu ketika kita  masih sehat yang kadang digunakan dengan sia-sia. Hal ini mengajarkan saya untuk senantiasa bersyukur karena saat ini Allah masih memberikan saya nikmat hidup sehat.

Kegiatan di Kampus

With Mbak Maulida lulusan 2015 D3 Kebidanan

Alhamdulillah  selama kuliah ini Allah memberikan kesempatan saya bisa mulai aktif di UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa ) atau kalau di sma namanya ekstrakurikuler. Selama di SMA memang saya kurang aktif mengikuti kegiatan. UKM yang saya ikuti di Poltek yaitu PSP (Paduan Suara Politeknik) dan FORMASI (Forum Mahasiswa Islam). Awalnya ragu untuk mengikuti seleksi Padus, namun akhirnya berbekal keinginan kuat dan diniatkan untuk menambah ilmu dan pengalaman akhirnya lolos seleksi (so dramatis). Pengalaman mengikuti prosesi wisuda prodi kesehatan dan wisuda Poltek ke X adalah hal yang tak bisa saya lupakan. Bertemu dengan pembicara profesional dari luar kota, Puteri Indonesia, Bupati Tegal,dan Pejabat setempat secara langsung adalah pengalaman yang baru bagi saya. Melihat kakak cantik dan gagah pakai toga jadi ingin cepat menyusul wisuda. (keep calm,Nick semoga cepat menyusul)

Hal yang tak kalah menarik lagi datang dari pengalaman saya mengikuti UKM FORMASI. Disini, saya bertemu dengan para aktivis dakwah kampus. Bertemu teman-teman sholihah yang membantu kita dalam ketaatan. Banyak yang saya dapatkan disini terutama ilmu agama. Mendapatkan saudara baru, menambah pertemanan, dan adanya kegiatan mentoring setiap satu minggu sekali untuk mengechas iman.

Apa itu mentoring?

Mentoring yaitu kegiatan pendidikan yang mencakup di dalamnya tentang mengajar, mendidik, melatih, dan membina yang dilakukan dengan pendekatan saling nasehat-menasehati yang didalamnya terdapat rasa saling mempercayai satu sama lain antara dua pelaku utama yaitu mentor (penasehat utama dalam kelompok mentoring) dan mentee(peserta mentoring).

Pendekatan saling nasehat-menasehati tersebut sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah dalam firmanNya yang berbunyi : 

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehatmenasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supayamenetapi kesabaran” (QS. Al-Ashr : 1-3)

Mengapa  perlu Mentoring ?

Mentoring terwujud dengan adanya forum diskusi antara mentor (seorang kakak yang senantiasa membantu dan memberikan bimbingan kepada adik-adiknya.) dan mentee (mereka yang menjadi peserta dalam mentoring itu sendiri.). Selanjutnya, akan timbul satu diskusi hingga sesama mentee diajarkan untuk saling menasihati dalam kebaikan. Mentoring merupakan alternatif solusi pembangunan karakter sejak dini dan akan membentuk generasi masa depan yang cerdas, bermoral, dan beretika.

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mujaadilah ayat 11, maka telah terbukti bahwa Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu sebagai keutamaan mereka karena tidak jemu-jemunya menuntut ilmu baik itu ilmu pengetahuan maupun ilmu agama. “Allah akan tetap menolong hamba-Nya selama hamba-Nya mau menolong saudaranya. Dan barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu pasti Allah memudahkan baginya jalan untuk ke syurga. Dan apabila berkumpul suatu kaum di suatu rumah dari rumah-rumah Allah (mesjid) dengan membaca Al-Qur`an dan mempelajarinya sesama mereka maka niscaya turun atas mereka ketentraman dan mereka diliputi rahmat dan dikelilingi para malaikat dan Allah menyebutnya dalam golongan yang adapada-Nya. Dan barangsiapa yang lambat amalnya maka tidak akan dipercepat diangkat derajatnya.”

Alhamdulillah, ini mungkin jawaban atas keraguan saya ketika memutuskan untuk kuliah di Tegal, hal yang saya dapatkan disini luarr biasa. hanya Allah yang Maha Tahu waktu terbaik dan skenario terbaik. Allah memberikan kita yang terbaik, bukan yang kita inginkan. Hasil yang kita dapat tergantung dari usaha kita karna Semangat dan motivasi terbesar ada dalam diri kita. 

Cerita terakhir, di November
Alkhamdulillah bisa mengikuti LDK periode 2016. Awalnya, di tahun 2015 sudah berniat untuk mengikuti, namun ada saja halangannya. Dan akhirnya bisa terwujud di 2016. Banyak pengalaman yang saya dapatkan disini, tentang kebersamaan dan kekompakan. mungkin akan saya ceritakan di next episode.hehe..

 

Bismillah... Insya Allah semoga menjadi seorang tenaga kesehatan dan pengajar profesional. Semoga Allah mempertemukan saya dengan calon suami yang sholeh, hanif, aktivis, cerdas dan dapat membina rumah tangga menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah. Jodoh memang rahasia Illahi. Allah menjanjikan bahwa lelaki yang baik untuk wanita yang baik, begitupun sebaliknya.

Terimakasih untuk mama dan bapa yang selalu mendoakan dan mensupport saya, memberikan semangat ketika saya down, membangunkan ketika  saya jatuh, menasehati ketika saya bandel. Syukron katsiron untuk teman-teman, akhwat tangguh FORMASI, dan sahabat inspirasi, semoga kita semua bisa bertemu di jannah-Nya ;)

The last, I’m proud can be “Mahasiswa Politeknik Harapan Bersama Tegal” . There are many experiences who i get in here.

Hamba yang ingin belajar memaknai hidup

 Salam,
-Nicky F.P.N-

#Catatan Mahasiswa Detiga Kebidanan

Sebuah renungan atas perjalanan hidup menjadi mahasiswa D3 Kebidanan Poltek Harapan Bersama.