Bismillah.... sahabat fillah rakhimakumullah...
Semoga
selalu sehat dalam lindungan Allah SWT.
Alhamdulillah
segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam yang hingga saat ini masih
memberikan saya nikmat sehat dan nikmat waktu luang. Sholawat dan salam semoga
tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang menjadi teladan kita dan yang kita
harapkan syafaatnya di yaumul akhir nanti.
Barangkali
ini adalah pertama kali saya kembali menulis di tahun 2017 setelah sekian lama
tak menulis, sebenarnya sudah lama sekali ingin menulis namun ada saja yang
membuat niat ini diurungkan, pasalnya tahun 2016 lalu disibukkan dengan praktik
PKK II, III, dan Kebidanan Komunitas, yang sebetulnya bukan dijadikan alasan
syar’I untuk berhenti menulis.
15/1/2017
Tak terasa..bulan Januari 2017 sudah memasuki hari ke 15. Ketika tahun baru
datang, semua pasti berharap tahun ini harus bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,
ya begitu juga dengan saya, resolusi di tahun 2017 tiap orang berbeda-beda.
1.
KTI lancar
2.
Wisuda
3.
Lanjut Kuliah lagi
4.
Punya Klinik
5.
Kerja di Rumah Sakit
6.
Menerbitkan Buku
7.
Jadi Penulis
8.
Menikah. dll.
Apakah
resolusi temen-temen ada diantara poin-poin tadi?? That’s all semua pasti ingin
menuju ke arah yang lebih baik dan menjadi pribadi yang “Khairunnas Anfa’uhum Linnas”.
Sebenarnya
Mainstream kalau membicarakan soal nikah? Ciye...di akhir tahun 2016 lalu dan
awal 2017 sempat beberapa kali dapat undangan nikahan dari murobbi dan teman..dan
saat ini yang difokuskan adalah face to semester akhir. “Mba..KTI Mba..” Sedikit flashback mingu pertama di Janu 2017, adalah
yang memberikan kesan greget bagi saya sebagai mahasiswi semester akhir D3
Kebidanan. Insya Allah tahun 2017 ini wisuda. Aamiin.. mohon doanya ya kawan-kawan.
Ting..Jadi
ceritanya, 5 Januari 2017 tepatnya Kamis (setelah 4 hari libur) adalah evaluasi
Praktik Kebidanan Komunitas yang dilaksanakan tanggal 6-29 Desember 2016 di
kelurahan Margadana. Hari ini setelah evaluasi saya niatkan untuk bertemu dengan
pembimbing akademik untuk menyelesaikan tanggungan saya yaitu laporan asuhan
kebidanan selama saya praktik di puskesmas dan Rumah Sakit.yang tinggal 45
askeb lagi dari 91 target untuk dimintakan ttd ke pembimbing akademik. Sekitar
pukul 13.30 WIB setelah evaluasi praktik selesai, saya mencoba mendatangi ruang
dosen untuk matur ke pembimbing akademik meminta tanda tangan askeb dan rekapan
askeb. Hm.. untuk teman-teman saya sendiri sudah pada di acc sebelum berangkat
praktik komunitas, walaupun ada beberapa yang belum juga sih. Setelah meminta tanda-tangan dan rekap bareng
PA, saya pun merasa melepaskan 1 ikatan tali yang mengikat di tubuh saya, namun
sayangnya setelah di cek di rumah ada beberapa askeb yang belum direkap, tak
ada usaha lain selain besok kembali untuk mengajukan askeb yang belum direkap
sembari meminta acc untuk hasil rekapan dari Praktik Kebidanan 1,2 dan 3.
![]() |
| hasil rekapan askeb pkk 1,2 dan 3 |
Hari
berikutnya, 6 Januari 2017 meski harus menemui beberapa hambatan sampai harus
ngeprint ulang semua dari rekapan askeb pribadi, pengesahan askeb komunitas dan
pengesahan judul KTI yang mungkin salah satu bentuk ujian mahasiswa semester
akhir, Alhamdulillah akhirnya sekitar pukul 15.00 wib untuk askom dan rekapan
sudah di ACC oleh PA. Namun, untuk pengajuan judul KTI itu ada sedikit kendala
yaitu dalam penulisan formatnya, mau tak mau harus ngeprint ulang, saya
putuskan untuk ngeprint di rumah dan mengajukannya lagi besok sekalian ke
pembimbing lahan yang ada di PKM Kedungbanteng. Bersyukur untuk hari itu,
rasanya ada beban yang sedikit sudah dilepaskan. Untuk tema-teman yang belum
rekap semangat yah masih ada waktu. Semoga bisa segera menyusul.
![]() |
| Bismillah..semoga Allah mempermudah ini. |
7
Januari 2017 Alhamdulillah akhirnya yang
dinanti telah tiba. judul KTI berhasil di acc. Ya, walaupun baru judul namun
sudah sedikit lega. Alhamdulillah coming soon proposal KTI melambai-lambai
untuk digarap.(ingat, jangan lupakan tugas akhir)
Alhamdulillah..
Saya bersyukur akhirnya juga bisa ikut agenda refreshing setelah beberapa bulan
praktik dan dan menyelesaikan laporan askeb. Kebetulan dari organisasi yang
saya ikuti yaitu KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) mengadakan
kegiatan rihlah (jalan-jalan) atau disebut juga tafakur alam (perenungan terhadap
ciptaan Allah yang luar biasa) atau bahasanya refreshing our my brain.
begini,
tepatnya satu minggu yang lalu, 8 Januari 2017 Kaderisasi KAMMDA TEGAL
mengadakan kegiatan Rihlah Goes to Mangrove Forest and Sand Island. Wuih,....
dimana itu?? Jauhh banget yaa sepertinya??? Eitz... keep calm ini ga jauh ko
dari Tegal, tepatnya di desa Pandansari Kelurahan Kaliwlingi Kecamatan Brebes,
Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. Pandansari adalah pedukuhan di daerah
pesisir utara jika masuk Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes dengan jarak 10 km
dari kota Brebes. Lalu Ada apa saja sih disana??
Jadi,
untuk menuju tempat tujuan kami bagi menjadi beberapa tiktik kumpul yaitu ada
yang di Poltek Harber, Kaligangsa, langsung di AA Brebes. Sekitar pukul 09.00 wib yang titik kumpul di
poltek langsung meluncur ke AAB (Alun-Alun Brebes) untuk selanjutnya
bareng-bareng menuju tempat tujuan. Diperjalanan menuju lebih dekat dengan
kawasan Hutan Mangrove, kami disambut oleh kambing-kambing (embe-embe) yang
berbaris sedang mencari makan atau mungkin kambingnya sekedar refreshing
jalan-jalan melintasi samping kanan-kiri kendaraan yang kami tumpangi. Ada juga
yang sempat menghalangi jalan kami. Mereka berjejeran melewati pinggir jalan
tanpa menghiraukan yang ada di belakang. Mbe...mbe...mbeekkk
3 km
lagi (tulisan di plang jalan itu) jaraknya lumayan jauh dan jalannya juga ada
yang kurang bersahabat. Sempat enggan melewati jalan tersebut, namun sepertinya
hanya jalan ini yang harus ditempuh. Mungkin kalau saya ibaratkan adalah
kehidupan di dunia ini, sesulit apapun kalau memang melalui jalan kesulitan
itu yang harus dicapai untuk menemukan
jalan kemenangan, so what, kenapa tidak? Yah..harus dihadapi.betul? tapi
terkadang aplikasinya yang masih perlu dibenahi.
Alhamdulillah,,sampai
juga, di pintu gerbang wisata Mangrove dan kami disambut oleh Mbak-mbak yang
ramah. Haduh... saya pun terlambat mengikuti briefing arahan dari Akh Hadi.
Saya langsung masuk barisan
diikuti oleh adik saya. Setelah briefing selesai, kami pun berjalan menelusuri
kawasan pintu masuk ke 2 (anggapan saya) dimana disitu di cek tiket masuk oleh
petugas, pintu ini yang menghubungkan langsung dengan daerah tambak dan
terlihat juga perahu mesin yang akan mengantarkan kita menuju kawasan hutan
mangrove.
Sembari
menunggu giliran naik perahu, tak lupa memanfaatkan moment indahnya kebersamaan.
Saya senang karena bisa menikmati liburan bersama teman-teman LDK dan teman
satu kelas cc. Kak Sundy, Dek Ning, Bunda Wanti juga (bersama keluarga).
Tiba
gilirannya perahu datang. Kami khusunya yang akhwat (karena yang ikhwan beda
perahu) langsung turun dari persinggahan untuk naik perahu yang kira-kira cukup
untuk 15 orang. Kebetulan saya, Niza dan Roro mendapatkan kursi paling depan.
Masya Allah.. menikmati udara di sekitar tambak dan pulau pasir dengan naik
perahu adalah hal yang sangat jarang bagi saya. Angin yang berhembus juga
sempat membuat saya terkantuk-kantuk. Di tengah perjalanan, tiba-tiba perahu
mesin itu hampir berhenti mesinnya, sehingga spontan kami berteriak takut
kalu-kalau oleng. Sekitar 15 menit
perjalanan menuju Hutan Mangrove menggunakan perahu. Setelah sampai, kami pun
disambut “selamat datang” oleh petugas, kami pun turun dari perahu.
Masya
Allah, sungguh indah ciptaan Allah..Selain melihat rimbunnya pohon mangrove,
juga dapat pergi ke pulau pasir seluas kurang kebih 10 ha. Disini ada 3 jenis
vegetasi mangrove yang dapat ditemui di
wilayah pantai dukuh Pandansari yaitu Rhizopora mucronata, Rhizopora
apiculata,dan avicenniamarina. Selanjutnya, kami mencari tempat untuk
beristirahat sekedar DuGem( duduk Gembira Melingkar) sempat bingung mencari
lahan yang teduh, dan yang kami temukan letaknya memungkinkan adalah di tenda
dekat orang jualan. Lalu, acara inti pun di start yaitu kajian tentang Ukhuwah Islamiyah yang
disampaikan oleh Pak Faqih selaku KETUM KAMMDA TEGAL. Untuk isi kajiannya
sendiri saya kurang tahu, karena untuk panitia akhwat ada misi tersendiri yang
harus diselesaikan :D. Jadi tidak ikut join ke materi ini. Yuks.. yang
mengikuti kajiannya kalau mau share monggo.
Setelah materi selesai
dilanjutkan dengan Rujak Party made by Akhwaters yang buahnya terdiri atas: buah pepaya, nanas, bengkuang, mangga plus
sambal. Kemudian ada sesi games juga loohh
yang di pj kan ke akhi Nanda. Games apa namanya saya lupaa..Awalnya sangat membingungkan
sekali gamesnya (pikir saya). Ternyata simple tinggal menyebutkan apa nama
benda yang sedang dipegang, contoh begini: Ini buku.. (tanya ke temen sebelah)
Apa???!! (temennya jawab) Ini bukuu (tanya lagi) Apa??!! (jawab lagi) Ini
buku..(tanya kembali) Oohhh buku (jawab) terus barang pindah tangan dst. Seru
sih..bikin ketawa. Adzan berkumandang, Waktu dhuhur pun tiba, kami bersiap
melanjutkan perjalanan menuju masjid di sekitar kawasan wisata tersebut.
kami
pun menyeberang lagi diantar perahu bermesin kembali ke tempat transit
sebelumnya, 3 x kesabaran kami diuji, lagi – lagi perahu yang sudah kami cup
pin ternyata langsung diserbu oleh wisatawan lain. Akirnya sembari menunggu
perahu datang,
..................................
Kami
sampai di tempat parkir dan berhenti di masjid pinggir jalan, (nama masjidnya
lupa) kemudian dilanjutkan silaturahmi ke rumah Akh Hadi (kader KAMMI) yang
rumahnya juga tak jauh dari daerah wisata Mangrove tsb. Kami pun dijamu makan
siang oleh akh Hadi dan keluarga. Jazakallah hanya Allah yang mampu membalas
kebaikannya.
Alhamdulillah..
Sekitar pukul 16.00 setelah solat ashar di rumah akh Hadi, kami pamit pulang,
karena waktu sudah sore. untuk hari ini Allah mempertemukan saya dengan
teman-teman dan sahabat-sahabat baik. Bersyukur bisa belajar menjadi aktivis, semoga
aktivis yang mampu memberi manfaat dan menebar kebaikan. insya Allah...
Banyak
pelajaran yang saya dapatkan selama perjalanan rihlah ini.
Satu
pesan untuk diri pribadi : Hidup penuh makna jika dihiasi dengan sifat rendah
hati dan saling berbagi.
Semoga
Allah senantiasa menjaga kita sekalian.
dalam keheningan malam yang semakin larut,
hamba yang ingin terus berbenah
Salam greget!
hamba yang ingin terus berbenah
Salam greget!




Tidak ada komentar:
Posting Komentar